Seekor Banteng Dikabarkan Tewas Ditabrak setelah Kabur dari Arena di Spanyol
By Nad
nusakini.com - Internasional - Kepolisian di Spanyol sedang menginvestigasi setelah seekor banteng yang kabur dari area pertandingan adu banteng, dan melukai dua orang saat ia berlari ke jalanan di kota kecil pusat Spanyol, tewas ditabrak mobil.
Peristiwa ini terjadi pada dini hari Minggu (8/8) saat banyak warga di desa Brihuega yang memiliki populasi 2.400 jiwa, berkumpul di area pertandingan untuk mengikuti concurso de recortadores, dimana mereka diizinkan untuk menunggangi banteng agar dianggap sebagai "orang yang paling berani" di arena tersebut.
Sebuah rekaman video menunjukkan banteng terakhir, yang bernama Campanito, lari menuju pintu-pintu arena. Setelah mendorong pintu pertama, pintu kedua dengan mudah ia lewati dan banteng tersebut berhasil keluar ke jalanan sempit di desa tersebut.
"Bantengnya kabur ke jalanan," salah satu suara bisa didengarkan dalam rekaman tersebut. Puluhan orang, termasuk panitia penyelenggara, lalu mengejar banteng tersebut.
Dua pria, berusia 73 dan 64, ditanduk oleh banteng ketika ia berlari di jalanan. Keduanya telah dibawa ke rumah sakit dan satu dari mereka mengalami luka kecil. Satu lainnya dikabarkan dalam kondisi yang stabil.
Warga kemudian memutuskan untuk mengintervensi dengan menabrak banteng tersebut dengan kendaraan. Rekaman video menunjukkan sebuah mobil mempercepat lajunya dan kemudian menabrak hewan itu.
Pada hari Senin (9/8), penjaga sipil Spanyol telah mengidentifikasikan pengemudi kendaraan tersebut dan sedang berusaha mengklarifikasikan apa yang sebenarnya terjadi. Sejauh ini, belum ada yang ditangkan dan dituntut, investigasi terus berlangsung.
Kejadian ini ditanggapi oleh banyak kelompok hak asasi hewan. Mereka menuntut agar pertandingan adu banteng segera ditiadakan karena aksi tersebut merupakan kekerasan terhadap hewan. Mereka juga meminta agar hukuman segera ditegakkan kepada semua pihak yang bertanggung jawab dalam kasus ini.